• header
  • header

Selamat Datang di Website SMP Santo Yusuf Madiun | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMP Santo Yusuf Madiun

NPSN : 20534156

Jl. Diponegoro No. 80 Madiun


smpksantoyusufmadiun@gmail.com

TLP : 0351454239


          

Banner

Jajak Pendapat

Apakah penilaian anda akan keberadaan website SMPK Soyus ini?
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Perlu tambah fitur
  Lihat

Statistik


Total Hits : 350583
Pengunjung : 127235
Hari ini : 28
Hits hari ini : 58
Member Online : 2
IP : 18.97.14.83
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Corona Tidak Menghambat Pendidikanku




Nama: Stephanie Michelle Handoko

Kelas: IX

Asal Sekolah: SMPK St. Yusuf Madiun

 

Corona Tidak Menghambat Pendidikanku

Namaku Stephanie Michelle Handoko, namun aku kerap dipanggil Meme. Saat ini aku sedang mengampu pendidikan di SMPK St Yusuf sebagai siswi kelas Sembilan. Sudah selama dua minggu aku mengikuti daring.

            Aku mengikuti daring karena pertemuan di sekolah harus ditiadakan semenjak pandemi virus corona semakin menyebar luas. Sebenarnya aku sedih karena tidak bisa bertemu teman dan guru. Aku rindu mereka. Tapi bukan berarti aku harus libur menuntut ilmu pula. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap menuntut ilmu walaupun tidak bertemu secara langsung antara murid dan guru. Sekolahku menggunakan sistem daring.

Apa sebenarnya daring ini? Daring adalah dalam jaringan. Sekolahku mengadakan pembelajaran daring dimana murid dan guru mengadakan pembelajaran melalui internet. Selama masa daring, para murid diberikan jadwal pembelajaran yang berubah setiap hari. Kami berkomunikasi melalui grup kelas. Jika ada pertanyaan terkait materi atau tugas, kami bisa bertanya melalui grup tersebut. Tidak jarang pula kami melakukan diskusi terbuka terkait suatu materi, sehingga pembelajaran daring bukan hanya di beri tugas dan dikumpulkan sesuai deadline, tetapi kami juga memahami apa tujuan pemberian tugas tersebut.

Selama daring, kami tidak selalu diberikan tugas sesuai kurikulum, tetapi juga edukasi tentang corona. Sebagai contoh tugas membuat video yang kami sebarkan di sosial media terkait apa yang sudah dilakukan selama pandemi virus corona, membuat poster cara mencegah corona secara digital, dan kuis sejauh mana kami para murid mengetahui virus corona, bahkan bermain games bingo bersama guru- guru. Memang semua guruku itu gaul, mereka selalu mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan trend yang sedang diikuti murid- muridnya, sehingga aku enjoy dalam mengikuti daring ini. Mereka tidak monoton dan selalu berinovasi.

Tidak hanya daring, aku juga mengajak anggota- anggota pengurus OSIS untuk membuat video IG TV di Instagram terkait corona, selain itu kami mengadakan mini games di instagram, dan giveaway dengan challenge membuat tik tok. Bagiku, libur dan dirumah saja kali ini tidak menghambat tugas saya sebagai pelajar. Aku masih bisa menuntut ilmu. Usai daring, aku gemar menonton drama korea dan memikirkan hal asik lainnya yang bisa diaminkan bersama teman- teman selama social distancing. Seperti gartic, membuat games di instagram, atau sekedar telfonan bersama mereka. Guys, I miss u so bad!




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





       Kembali ke Atas